Hydrant Tidak Hanya Memiliki Warna Merah, Berikut Warna Lainnya

11 November 2024 Edukasi


foto produk

Tahukah kamu bahwa warna fire hydrant pillar  ternyata bukan hanya ada warna merah saja? Namun, alat pemadam kebakaran ini ternyata memiliki berbagai macam kode warna. Hal itu karna berkaitan dengan kapasitas aliran air dan jenis sistem pemadaman yang digunakan. 

Dengan demikian, nantinya dapat membantu  petugas pemadam dalam menemukan pasokan air dari warna fire hydrant yang tepasang. Agar lebih jelasnya, pada artikel ini akan membahas tentang warna-warna yang ada pada hyrant. 

Yuk simak selengkapnya !!!!


Kenapa Warna Hydrant dibedakan


Pastinya Anda pernah bertanya-tanya, mengapa warna hydrant berbeda-beda? Apakah hal ini semata-mata untuk estetika? Ternyata, perbedaan warna pada hydrant bukan hanya untuk memperindah tampilan. 


Faktanya, warna-warna tersebut memiliki fungsi penting sebagai penanda kapasitas dan tekanan aliran air yang tersedia. Dengan adanya kode warna ini, petugas pemadam kebakaran dapat dengan cepat mengidentifikasi pasokan air yang sesuai saat terjadi situasi darurat, berdasarkan warna hydrant yang ada.


Seperti yang diketahuim pada kasus kebakaran, tiap detiknya adalah waktu yang sangat berharga. Sehingga mengetahui tekanan aliran air merupakan aspek terpenting dalam memadamkan kebakaran.


Hal ini sejalan, dengan kode standar yang dikeluarkan oleh NFPA (National Fire Protection Assosiate) yang membagi pewarnaan firehydrant disesuaikan dengan alirannya. 


4 Kode Warna Hydrant berdasarkan Kapasistasnya


Fire Hydranr dibagi menjadi empat kelas klasifikasi kode warna standar untuk aliran air bertekanan 20 psi. Berikut adalah pembagian warnanya menurut Peraturan Internasional/NFPA 291: 

  1. Hydrant Warna Merah 

Salah satu warna yang bisa ditemui adalah warna merah. Biasanya hydrant dengan warna ini masuk ke kelas C yang memiliki laju aliran air kurang dari 500 GP. Sehingga fire hydrant ini  sangat cocok untuk aliran air yang rendah. 

Dalam situasi kebakaran, hydrant merah biasanya tidak disarankan untuk digunakan dalam pemadaman api besar, karena aliran airnya yang terbatas mungkin tidak cukup untuk memadamkan api yang berkobar dengan cepat. 

Oleh karena itu, hydrant berwarna merah sering kali digunakan untuk area yang tidak memiliki risiko kebakaran tinggi atau sebagai cadangan.

  1. Hydrant Warna Orange 

Berikutnya terdapat hydrant warna orang yang masuk kedalam kelas B. Itu berarti laju aliran air sebesar 500-999 GPM. Sama seperti hydrant merah, hydrant dengan jenis warna ini tidak dapat digunakan pada situasi kebakaran yang cukup besar. 

Hal ini karna, hydrant orange belum dapat memberikan aliran air yang cukup dalam memadam kan api yang cukup besar. Sehingga, warna hydrant seperti ini biasanya akan ditempatkan pada area yang memiliki resiko kebakaran sedang, seperti kawasan perumahan ataupun komersial.

  1. Hydrant Warna Hijau 

Terdapat pula hydrant berwarna hijau yang menandakan aliran air yang tinggi yaitu antara 1000 hingga 1499 GPM dan masuk ke kelas A. Hydrant jenis ini, biasanya sering ditemukan pada daerah yang memiliki resiko kebakaran tinggi seperti kawasan industri atupun gedung bertingkat. 

Sehingga dengan adanya hydrant biru memungkinkan untuk membantu proses pemadaman api yang lebih besar. Terlebih lagi, hydrant jenis ini memiliki air yang berlimpah dan menjadi sumber daya yang sangat berharga dalam mengatasi kebakran secara lebih cepat. 

  1. Hydrant Warna Biru

Selanjutnya warna yang digunakan oleh hydrant adalah warna biru. Hal itu berarti hydrant memiliki kapasitas aliran air yang tinggi hingga mencapai 1500 GPM atau lebih dan masuk ke kelas hydrant AA. 

Hydrant ini dianggap sebagai yang terbaik dalam hal penyediaan air untuk pemadaman kebakaran. Dengan aliran yang sangat besar, hydrant biru dapat memenuhi kebutuhan air pada situasi kebakaran yang ekstrem, seperti kebakaran gedung tinggi atau kebakaran di area dengan banyak material mudah terbakar. 

Oleh karena itu, hydrant berwarna biru biasanya dipasang di lokasi-lokasi strategis yang memerlukan pengendalian api yang cepat dan efektif.


Apa Saja Warna Hydrant yang Berlaku di Indonesia 


Di Indonesia sendiri, aturan dalam pewarnaan fire hydran diatur dalam peraturan SNI 19-3778-1995, dimana pada standar yang berlaku  mengacu pada standar Australian Standard Colour AS 2700 – 1985 tentang warna merah untuk pipa fire hydrant.  


Namun perlu Anda ketahuan, bahwa dalam dokumen tersebut tidak ada keseharusan warna yang digunakan. Tetapi pada prakteknya, hydrant yang ada baik itu pompa, pipa, hydrant aksesoris (box, pillar) memiliki warna seragam yaitu merah. 


Dari penggunaan warna tersebut, digunakan untuk penyeragaman kode warna pipa bagi seluruh instalasi pipa naik itu swasta maupun pemerintahan. Sehingga dengan adanya penyeragaman warna akan dapat membantu dalam peningkatan keselamatan atau kesehatan kerja. 


Jadi dengan memahami kode warna pada hydrant tentunya dapat membantu aktivitas tim pemadam dalam melakukan pemadaman api. Namun, warna-warna tidak dapat digunakan di Indonesia, karna adanya Standar SNI 19-3778-1995 yang mengatur penyeragaman warna hydrant yaitu merah. 

Dengan demikian, dengan warna merah maka dapat membantu dalam peningkatan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). 


Jika Anda menginginkan pemasangan hydrant yang sesuai dengan standar, AKM Corporation adalah ahlinya. Kami telah berpengalaman dalam menyediakan berbagai macam solusi kebakaran. Sehingga peran kami,sangat dapat diandalkan dalam mendukung kebutuhan alat pemadam kebakaran Anda. 


Lalu tertarikkan Anda tertarik memasang hydrant? Hubungi kami sekarang untuk berkonsultasi.